MOSKOW, iNewsKutai.id – Serangan udara Rusia menggila sepanjang Minggu (24/4/2022). Rudal presisi tinggi yang ditembakkan Kremlin diklaim menghancurkan sembilan fasilitas militer Ukraina.
Mulai dari depot penyimpanan roket dan artileri, pos komando brigade Angkatan Bersenjata Ukraina, empat benteng, dan beberapa lokasi konsentrasi tenaga kerja dan peralatan militer.
“Depot senjata roket dan artileri di daerah Barvinkove, Nova Dmytrivka, dan Ivanivka di Wilayah Kharkiv turut dihancurkan dengan serangan rudal presisi tinggi,” kata
Juru Bicara Kementerian Pertahanan Rusia, Mayor Jenderal Igor Konashenkov.
Menurut dia, militer Rusia juga menghancurkan bahan peledak Ukraina dan fasilitas produksi mesiu dengan serangan rudal presisi tinggi di dekat Kota Pavlohrad.
Rusia melancarkan operasi militer khusus di Ukraina sejak 24 Februari. Operasi itu sebagai tanggapan atas permintaan Republik Rakyat Donetsk (DPR) dan Republik Rakyat Luhansk (LPR) kepada Moskow, agar memberikan mereka perlindungan terhadap serangan intensif oleh pasukan Kiev.
DPR dan LPR adalah dua wilayah yang memisahkan diri dari Ukraina. Tindakan militer Rusia itu mendapat perlawanan sengit dari Ukraina. Sementara itu, negara-negara Barat langsung menjatuhkan sanksi secara bertubi-tubi terhadap Moskow. Di antara bentuk sanksi itu adalah embargo produk energi Rusia.
Editor : Abriandi