CANBERRA, iNewsKutai.id - Perdana Menteri Anthony Albanese mencatatkan sejarah dalam pemerintahannya setelah mengangkat dua menteri dari komunitas muslim Australia. Dua menteri tersebut yakni Anne Aly dan Ed Husic telah dilantik sebagai anggota kabinet, Rabu (1/6/2022).
Anne Aly diketahui merupakan imigran asal Mesir dan tinggal di Australia sejak berusia 2 tahun. Dia dipercaya menduduki jabatan menteri pendidikan anak usia dini dan kepemudaan.
Sementara Husic yang menjabat sebagai menteri perindustrian dan ilmu pengetahuan, merupakan anak seorang imigran Bosnia. SBS News melaporkan, keduanya dilantik bersama 21 anggota kabinet lainnya di Ibu Kota Canberra kemarin.
Pelantikan dan pengambilan sumpah para menteri dilakukan 11 hari setelah Albanese dilantik sebagai perdana menteri Australia setelah Partai Buruh memenangkan pemilu pada 21 Mei. Albanese menggantikan Scott Morrison.
Selain itu, 23 anggota kabinet Albanese memasukkan 10 perempuan. Ini juga rekor jumlah menteri perempuan terbanyak selama pemerintahan Negeri Kangguru.
Jaringan Advokasi Muslim Australia merespons positif keputusan bersejarah Albanese memasukkan anggota parlemen Muslim dalam kabinetnya.
“Ini merupakan hari yang tidak pernah kami duga. Ini sangat menggembirakan dan luar biasa bagi demokrasi, untuk merasakan keberagaman itu di parlemen,” kata Rita Jabri Markwell, pemimpin Jaringan Advokasi Muslim Australia.
Dia menambahkan keputusan ini juga akan lebih mendekatkan rakyat ke politik dan demokrasi. "Ini akan membuat orang-orang merasa bahwa mereka bisa kebih menjadi bagian dari pembicaraan," tuturnya.
Editor : Abriandi