SANGATTA, iNewsKutai.id - Sebanyak 118 guru honorer SMA sederajat di Kutai Timur dan Bontang terangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Penyerahan Surat Keputusan (SK) pengangkatan dilakukan Wakil Gubernur Hadi Mulyadi di Aula SMA Negeri 2 Sangatta Utara, Kamis (23/6/2022).
Tidak sedikit guru PPPK yang terharu bisa menerima SK pengangkatan. Pasalnya, beberapa di antara tenaga pengajar tersebut sudah mengabdi puluhan tahun sebagai tenaga honorer.
Salah satunya Suhardi, guru SMA Negeri 3 Kota Bontang. Dia mengaku sudah mengabdi sebagai tenaga pengajar honorer sejak 2012 silam. Menurut dia, setelah gagal terangkat sebagai PNS, pengangkatan PPPK menjadi harapan terakhirnya.
"Alhamdulillah setelah 10 tahun saya mengabdi dan hari ini saya senang bisa menerima SK pengangkatan PPPK. Insya Allah kedepannya saya akan bekerja lebih baik lagi," ujarnya.
Hal senada diungkapkan, Rusdariyanni dari SMA Negeri 2 Sangatta Utara. Setelah enam tahun mengabdi sebagai tenaga honorer, dirinya akhirnya lulus seleksi.
"Bahagia banget bisa merasakan langsung euforia pada hari ini, harapan kedepannya guru-guru honor lain terakomodir di beberapa sekolah dan formasi guru yang tidak ada di sekolah kami seperti Seni Budaya akan ada kedepannya,” harapnya.
Sementara Wagub Hadi Mulyadi mengatakan, pengangkatan PPP ini menjadi salah satu upaya meningkatkan kesejahteraan guru di Kaltim. Selain tenaga pendidik atau guru yang menjadi prioritas untuk pengangkatan menjadi PPPK, Wagub Hadi menyebut tenaga kesehatan juga bagian dari prioritas Pemprov Kaltim.
"Pemerintah Provinsi Kaltim berharap akan ada penambahan PPPK,"
Editor : Abriandi
Artikel Terkait