Terangkat Jadi PPPK, Guru Honorer Diingatkan Tak Abaikan Tugas Mengajar

Abriandi
Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi saat menyerahkan SK pengangkatan PPPK. (foto: adpim kaltim)

SAMARINDA, iNewsKutai.id - Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi mengingatkan kepada seluruh tenaga guru honorer yang terangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) untuk tidak mengabaikan tugas dengan perubahan status kepegawaian tersebut.

Sebaliknya, guru PPPK untuk jenjang SMA, SMK dan SLB, harus lebih meningkatkan kompetensi dan pengabdian kepada profesi.

"Dengan pengangkatan PPPK ini, seharusnya semangat pengabdiannya harus lebih luar biasa dan harus melakukan aktualisasi diri, supaya kualitas profesi gurunya bisa lebih meningkat lagi," ujarnya dikutip dari laman Pemprov Kaltim, Minggu (3/6/2022).

Sekadar diketahui, penyerahan surat keputusan pengangkatan PPPK guru sudah dilakukan di 9 kabupaten/kota. Mulai dari Kota Samarinda sebanyak 177 orang, Paser (61 orang), Balikpapan dan Penajam Paser Utara (105 orang), Kutai Timur dan Bontang (115 orang), Kutai Kartanegara (111 orang), Kutai Barat dan Mahakam Ulu (49 orang).

Wagub Hadi Mulyadi mengatakan pengangkatan guru menjadi guru berstatus PPPK merupakan program prioritas pemerintah untuk memenuhi kebutuhan tenaga pendidik dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan di daerahnya masing-masing. 

Menurut dia, keberadaan guru sebagai pendidik dan pembimbing peranannya sangat penting untuk menyiapkan generasi penerus bangsa, di tengah-tengah perubahan zaman dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih dan pergeseran nilai yang menuntut penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi.

"Dengan sudah mendapatkan SK PPPK ini, para guru sudah menyandang sebagai aparatur sipil negara (ASN) pemerintah kabupaten dan kota, tentunya dengan status itu, kesejahteraannya tentu akan lebih meningkat pula," tandasnya.

Mantan guru yang telah mengabdi selama 25 tahun itu juga berharap seluruh guru terus mengikuti perkembangan teknologi informasi agar bisa lebih mudah mengakses materi yang akan disampaikan dan nantinya murid bisa lebih pandai dari guru.

"Semangat dan dorongan dari para guru membuat murid mampu meningkatkan inovasi dan kreativitas. Inovasi dan kreativitas inilah bisa menjadi dasar mewujudkan SDM maju dan unggul," ujarnya.

Menurut Hadi, peningkatan profesionalisme guru merupakan salah satu syarat utama dalam perwujudan pendidikan yang berkualitas dan berkarakter serta menguasai kecakapan di era teknologi yang dibutuhkan oleh setiap peserta didik.

"Kualitas guru yang baik diyakini akan mendorong peningkatan kualitas SDM yang unggul, karena peran serta guru sebagai ujung tombak keberhasilan pendidikan," pungkasnya.

Editor : Abriandi

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network