SAMARINDA, iNewsKutai.id - Pertambahan kasus baru Covid-19 di Kaltim menunjukkan tren mengkhawatirkan. Hingga Kamis 14 Juli 2022, hanya tersisa satu kabupaten di zona hijau yakni Mahakam Ulu.
Sisanya, masuk zona kuning. Bahkan, Kota Balikpapan masih bertahan di zona merah menyusul peningkatan kasus baru di Kota Minyak. Berdasarkan data Satgas Covid-19 Kaltim, kasus baru bertambah 19 kasus orang.
Pertambahan ini berdampak pada jumlah kasus aktif yang dirawat yakni 122 orang. Sedangkan pasien sembuh dilaporkan sembilan orang.
Plt Kadis Kesehatan Kaltim Setyo Budi Basuki menyatakan, tren pertambahan tersebut harus disikapi dengan meningkatkan kewaspadaan masyarakat. Menurut dia, protokol kesehatan minimal mengunakan masker wajib dilaksanakan meski saat ini aktivitas rutin dilonggarkan.
Karena itu, dia mengajak masyarakat untuk mencegah penyebaran dan penularan Covid-19 dengan melaksanakan anjuran pemerintah mentaati protokol kesehatan.
"Pencegahan saat ini wajib kita lakukan. Kami mengajak masyarakat agar tetap prokes karena Covid-19 belum sepenuhnya hilang. Malah sekarang kembali naik," pungkasnya.
Sebelumnya, dalam pengukuhan pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama Kaltim, Gubernur Isran Noor menegaskan pandemi Covid-19 sampai saat ini belum berakhir, bahkan cenderung mulai terjadi peningkatan.
"Selama tiga hari ini, kasus Covid-19 mulai naik terus kasusnya. Bahkan secara nasional sudah diatas 3 ribu kasus harian," katanya di Ruang Ruhui Rahayu Kantor Gubernur Kaltim, Kamis (14/7/2022).
Karenanya, Gubernur meminta warga Benua Etam harus tetap waspada dengan patuh protokol kesehatan. Apalagi melihat begitu terbukanya kegiatan sekarang dan melonggarnya maka perlu dilakukan proteksi diri masing-masing semaksimal mungkin.
“Minimal selalu pakai masker pada saat kita beraktivitas,” tandasnya.
Editor : Abriandi
Artikel Terkait
