SAMARINDA, iNewsKutai.id - Hujan deras yang mengguyur Kota Samarinda sejak Rabu (14/9/2022) dinihari memicu tanah longsor di sejumlah lokasi. Akibatnya, 1 orang dinyatakan tewas tertimbun tanah di Jalan Pelita IV Kelurahan Sambutan.
Korban diketahui bernama Samsuddin alis Belong berusia 47 tahun. Warga Jalan Gelatik Samarinda Utara itu berhasil ditemukan sekitar pukul 10.20 WITA.
Kanit Sabhara Iptu Sutrisno Polsek Samarinda Kota menjelaskan, pencarian korban dilakukan secara manual dengan melibatkan unsur SAR dan relawan. Korban diduga tidak dapat menyelamatkan diri saat longsor terjadi karena tengah tertidur.
"Korban berhasil ditemukan sekitar pukul 10.00 WITA dan langsung dilarikan ke RSUD A W Sjahranie Samarinda untuk identifikasi,"jelasnya dikutip dari laman Polresta Samarinda.
Dia menambahkan, longsor terjadi di sejumlah titik di Kota Samarinda setelah hujan deras mengguyur sekitar 5 jam. Hujan baru reda pada pagi hari.
Selain di Kelurahan Sambutan, longsor juga terjadi di Kelurahan Sidodadi. Setidaknya ada tiga titik longsor yang terjadi di wilayah hukum Polsek Samarinda Ulu tersebut. Titik longsor diketahui terjadi di Jalan Wiraguna RT.08, kemudian Jalan Janda 4 RT.60 dan Jalan Wiratirta perbatasan RT 16 dan RT 18.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam bencana tersebut. Sejumlah rumah milik warga hanya rusak ringan hingga sedang akibat tertimpa material longsor.
Editor : Abriandi
Artikel Terkait