MAIDAGURI, iNewsKutai.id - Pembantaian terjadi di sebuah masjid di negara bagian Zamfara, Nigeria, Jumat (23/9/2022). Gerombolan bandit bersenjata api menyerang masjid Kota Ruwan Jema, Bukkuyum yang tengah menggelar Salat Jumat.
Akibatnya, 15 jamaah tewas ditembak. Selain itu, puluhan orang lainnya yang sedang menjalankan ibadah luka-luka. Penyerangan ini terjadi jelang rencana pengeboman besar-besaran di hutan Zamfara oleh militer Nigeria untuk menargetkan para bandit.
Saksi mata, Amimu Mustapha menyebut jika bandit tersebut datang menggunakan sepeda motor dan langsung melepaskan tembakan ke arah masjid yang tengah menggelar Salat Jumat.
"Serangan terjadi sekitar pukul 14.00 waktu setempat dan para bandit langsung menyerang masjid. Jamaah banyak yang tewas dan luka," ungkap jamaah lain yang enggan disebutkan namanya.
Sayangnya, laporan penyerangan tersebut tidak ditanggapi polisi negara bagian Zamfara. Mereka tidak segera mengonfirmasi laporan yang disampaikan melalui pesan teks ke kantor polisi.
Selama ini, wilayah Zamfara memang dikuasai geng bersenjata lengkap, yang dikenal secara lokal sebagai bandit, telah mendatangkan malapetaka di barat laut Nigeria dalam dua tahun terakhir. Mereka menculik ribuan, membunuh ratusan orang.
Keberadaan mereka membuat wilayah tidak aman untuk bepergian melalui jalan darat atau pertanian di beberapa daerah. Serangan-serangan itu telah membingungkan pasukan keamanan yang kewalahan.
Pada Agustus, warga Ruwan Jema mengaku memberi bandit sekitar 21.000 dolar AS atau Rp317 juta, bensin dan rokok. Mereka meminta bandit berjanji akan pergi dari wilayah tersebut.
Militer memperingatkan penduduk di Zamfara dan dua negara bagian lainnya pekan lalu untuk meninggalkan kawasan hutan menjelang pengeboman yang menargetkan bandit dan teroris.
(Artikel ini telah tayang di www.inews.id dengan judul : Biadab! Bandit Tembaki Jemaah Salat Jumat, 15 Orang Tewas)
Editor : Abriandi
Artikel Terkait
