Menanggapi hal tersebut, Jenderal Andika mengaku kaget dan bersalah karena belum adanya putra-putri Dayak menjadi Pati TNI.
"Saya merasa bersalah sekali Pak begitu dengar tadi. Saya menyadari sekali bahwa kita berada di Kalbar dan Kalteng kita harus punya, jadi saya merasa bersalah kalau baru sekarang baru ada satu," katanya.
Andika berjanji akan memberikan kesempatan kepada putra-putri asli Dayak, untuk menjadi Pati TNI.
"Saya akan berusaha dengan waktu tersisa yang saya pnya. Jadi habis ini cari siapa misal di level Kolonel kita pelajari riwayat hidupnya mana yang paling memungkin kan (menjadi Pati)," katanya.
Editor : Abriandi
Artikel Terkait