JAKARTA, iNewsKutai.id - Gangguan ginjal akut yang menyerang anak-anak di sejumlah provinsi di Indonesia membuat Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) khawatir. Pasalnya, penyaki misterius itu sudah ditemukan di 14 provinsi di Indonesia.
Berdasarkan data IDAI, sudah ada 131 kasus gangguan ginjal akut yang ditemukan. Yang mengkhawatirkan, tim medis belum mengetahui pasti penyebab penyakit tersebut tiba-tiba menyerang anak-anak.
Tercatat, kasus gangguan ginjal akut ini sudah ditemukan di Kaltim, Kalsel, Jakarta, Jabar, Jateng, Banten, Bali, Sulsel, Aceh, Sumbar, Jambi, Kepri, Papua Barat dan NTT.
"Selama Agustus ditemukan 35 kasus, dan September sebanyak 71 kasus, dan Oktober hingga tanggal 11 ini sudah ada 9 kasus. Mudah-mudahan menurun dan hilang," jelas Sekretaris Unit Kerja Koordinasi (UKK) Nefrologi IDAI dr Eka Laksmi Hidayati, SpA(K) dalam Media Briefing Gagal Ginjal Akut Misterius pada Anak secara online, Selasa (11/10/2022).
Dia pun mengingatkan agar para orangtua untuk memahami gejala dari gangguan ginjal akut misterius ini. Menurutnya yang paling mencolok ialah intensitas urin (air mani) berkurang atau sedikit.
"Kami imbau kepada orangtua gejala yang spesfik adalah penurun jumlah urin," kata dr Eka
Sekedar tambahan informasi, dari kebanyakan anak ditemukan mengalami gejala demam, diare, jumlah pipis menurun. Tak sedikit yang disertai dengan muntah, batuk, pilek, dan gangguan pernapasan.
(Artikel ini telah tayang di celebrities.id dengan judul : Puluhan Anak di Indonesia Alami Gangguan Ginjal Akut Misterius, Ini Sebaran Kasusnya)
Editor : Abriandi
Artikel Terkait