JAKARTA, iNewsKutai.id - Upaya damai yang dilakukan pihak Rizky Billar usai ditetapkan sebagai tersangka kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) tampaknya bakal sia-sia. Penyebabnya, Lesti Kejora menutup pintu damai.
Lesti Kejora disebut bersikeras agar Billar yang notabene adalah suaminya diproses hukum. Hal tersebut disampaikan pengacara Lesti, Sandy Arifin yang menyatakan jika kliennya enggan berdamai.
Sejauh ini, dia memastikan kliennya ingin kasus hukum akan tetap berjalan dan pelapor belum berencana untuk berdamai dengan Billar. "Sampai saat ini masih berjalan, belum ada berita apa-apa,” kata Sandy di Polres Metro Jakarta Selatan, Rabu (12/10/2022).
Sandy juga menyebut jika Lesti yang saat ini sedang menjalankan ibadah umroh bersama orang tua dan putranya sudah mengetahui penetapan Billar sebagai tersangka KDRT. Menurutnya, penyanyi dangdut itu akan segera pulang ke Tanah Air.
"Sudah tahu dan pulang segera. Masih menjalankan ibadah. Ya mungkin segera mungkin,” jelas Sandy.
Meski demikian, Sandy enggan mengomentari penepatan tersangka Billar. Dia beralasan telah menyerahkan kasus hukum KDRT ini ke kepolisian.
“Dari awal kami sudah menyampaikan bahwa kami sudah menyerahkan hal ini kepada pihak kepolisian dan yang kedua, saya belum bisa memberikan statement apa-apa sampai menunggu klien kami pulang dari umrah,” ungkap Sandy.
Sebelumnya, Lesti Kejora melaporkan Rizky Billar dengan tuduhan KDRT ke Polres Metro Jakarta Selatan pada Rabu, 28 September 2022. Setelah melakukan pemeriksaan saksi, dan sejumlah barang bukti yang dikantongi polisi, penyidik menetapkan Billar sebagai tersangka.
Dia diduga melanggar UU KDRT nomor 23 tahun 2004 pasal 44 ayat 1 dan terancam 5 tahun penjara.
(Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com dengan judul : Pengacara Sebut Lesti Kejora Ogah Damai usai Rizky Billar Jadi Tersangka KDRT)
Editor : Abriandi
Artikel Terkait