JAKARTA, iNewsKutai.id - Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Teddy Minahasa Putra ditangkap lantaran diduga terlibat dalam jaringan peredaran narkoba. Tidak main-main, jaringannya melibatkan oknum polisi dari pangkat bripka, kapolsek, hingga kapolres.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjelaskan, keterlibatan jenderal bintang dua itu terungkap setelah Polda Metro Jaya menangkap tiga warga sipil terkait kasus narkoba beberapa waktu.
Dari hasil pengembangan, jaringan pengedar itu mengarah pada keterlibatan sejumlah oknum polisi berpangkat bripka hingga Kapolsek Kali Baru Jakarta, Kompol Kasranto.
"Saya perintahkan untuk terus dikembangkan dan ternyata benar ada oknum Polri yaitu mantan Kapolres Bukittinggi berpangkat AKBP yang terlibat," ujarnya.
Perwira yang ditangkap tersebut yakni AKBP Doddy Prawira Negara yang saat ini menjabat Kabagada Rolog Sumbar dan mantan Kapolres Bukit Tinggi Polda Sumbar.
Pendalaman AKBP Doddy kemudian mengarahkan penyidik pada dugaan keterlibatan Irjen Teddy dalam jaringan peredaran narkoba. Kapolri pun memerintahkan Div Propam untuk menjemput Teddy untuk menjalani pemeriksaan.
"Saya sudah minta Kadiv Propam untuk segera melakukan pemeriksaan etik untuk kemudian diproses PTDH (pemberhentian tidak dengan hormat)," ucapnya.
Hal ini menyusul penangkapan Teddy yang diduga terlibat dalam peredaran sabu yang melibatkan sejumlah oknum polisi.
Selain itu, Kapolri menyatakan dugaan penjualan barang bukti narkoba juga menjadi prioritas Polri setelah dugaan keterlibatan Irjen Teddy dalam jaringan peredaran narkoba terungkap.
"Sedang kita dalami dugaan itu apakah tersangka menjual barang bukti atau tidak," jelasnya di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (14/10/2022)
Kapolri juga menekankan jika penangkapan Irjen Teddy Minahasa merupakan bagian dari upaya bersih-bersih institusi Polri. "Ini termasuk bagian dari upaya bersih-bersih di institusi Polri," ujar Kapolri di Istana Negara.
(Artikel ini telah tayang di www.inews.id dengan judul : Selain Irjen Teddy Minahasa, Polri Amankan Polisi Berpangkat Bripka hingga AKBP dalam Kasus Narkoba)
Editor : Abriandi
Artikel Terkait
