"Untuk memastikan faktor keselamatan dan keamanan penerbangan, pilot memutuskan untuk kembali ke bandar udara asal (return to base) di Bandara Udara Internasional Soekarno-Hatta," ucapnya.
Selanjutnya pesawat mendarat secara normal dan aman. Setelah pesawat berhenti dan parkir pada landas parkir (apron), seluruh penumpang diarahkan untuk menuju ruang tunggu untuk mendapatkan informasi lebih lanjut. Proses penumpang keluar dari pesawat pun dilakukan secara normal.
"Lion Air menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh penumpang atas ketidaknyamanan yang timbul," tuturnya.
Danang mengatakan teknisi dan pilot melakukan pengecekan pada pesawat melalui tahapan menurut daftar kerja yang membutuhkan waktu. Hingga kini Lion Air masih mencari penyebab kerusakan mesin.
"Lion Air telah menginformasikan kepada seluruh penumpang bahwa penerbangan JT-330 dipersiapkan dengan menggunakan pesawat Lion Air yang lain. Lion Air menjalankan pelayanan dan penanganan kepada penumpang sesuai ketentuan yang berlaku," tuturnya.
Penerbangan JT-330 selanjutnya dioperasikan dengan menggunakan Boeing 737-800NG registrasi PK-LOP. Pesawat telah berangkat pada pukul 19.20 WIB dan diperkirakan mendarat di Bandar Udara Internasional Sultan Mahmud Badarudin II pukul 20.20 WIB.
(Artikel ini telah tayang di www.inews.id dengan judul : Kronologi Mesin Lion Air Terbakar usai Lepas Landas: Sempat Terbang hingga Ketinggian 3.000 Kaki)
Editor : Abriandi
Artikel Terkait