Gawat, Vladimir Putin Kirim Penjahat Kelas Kakap ke Medan Tempur Ukraina

Anton Suhartono
Presiden Rusia Vladimir Putin mengizinkan penjahat kelas kakap dikirim ke Ukraina sebagai pasukan cadangan. (Foto: Dokumen)

MOSKOW, iNewsKutai.id - Kebijakan radikal kembali diambil Presiden Rusia Vladimir Putin dalam rangka memperkuat pasukannya di Ukraina. Putin mengizinkan penjahat kelas kakap dikirim ke medan tempur sebagai pasukan cadangan.

Napi kejahatan berat ini akan berjibaku bersama 300.000 personel pasukan cadangan yang sebelumnya sudah direkrut untuk ikut berperang di Ukraina. Putin telah menandatangani undang-undang yang mengizinkan napi dimobilisasi ke medan perang, Jumat (4/11/2022).

Meski mengizinkan, namun Putin memberikan pengecualian terhadap napi yang dihukum karena pelecehan seksual terhadap anak, berkhianat kepada negara, serta mata-mata dan terorisme. Sejauh ini, dia mengaku telah merekrut 318.000 personel yang sebagian sudah dikirim ke Ukraina. 

Lebih lanjut Putin menegaskan perang Rusia dengan Ukraina tak bisa dihindari. Ini karena Rusia ingin melawan rezim neo-Nazi di Kiev. Memerangi neo-Nazi merupakan salah satu dari tiga tujuan utama Rusia melakukan operasi militer khusus di Ukraina yakni denazifikasi. 

Putin memerintahkan pengiriman pasukan pada 24 Februari lalu. Selain memberangus neo-Nazi, operasi itu juga bertujuan melucuti senjata Ukraina atau demiliterisasi.

(Artikel ini telah tayang di www.inews.id dengan judul : Waduh, Vladimir Putin Teken UU Napi Kejahatan Berat Bisa Dikirim Perang ke Ukraina)

Editor : Abriandi

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network