10 Tawanan Perang Rusia Dibantai Militer Ukraina secara Brutal, Kepala Ditembak dari Belakang

Berlianto
Militer Ukraina mengeksekusi 10 tawanan perang Rusia dengan cara ditembak di kepala dari belakang. (foto: bbc)

Padahal, jika mengacu pada hukum internasional, tentara yang menjadi tawanan perang harus diperlakukan secara manusiawi. Rusia menyebut, tindakan tersebut adalah sebuah kejahatan perang.

"Bukti video baru pembantaian tawanan perang Rusia yang tidak bersenjata menegaskan esensi biadab dari rezim Kiev saat ini yang dipimpin oleh (Presiden Ukraina Volodymyr) Zelensky dan mereka yang melindungi serta mendukungnya," kata Kementerian Pertahanan Rusia. 

Komite Investigasi Rusia membuka penyelidikan kriminal pada hari Jumat atas eksekusi tawanan perang Rusia oleh militer Ukraina. Komite tersebut mengatakan bahwa penyelidik militer Rusia juga mengambil langkah-langkah untuk mengidentifikasi individu yang menangkap rekaman eksekusi tersebut. 

Tidak ada tanggapan langsung dari Kiev atas video yang viral tersebut. Ukraina sebelumnya mengklaim personel militernya telah disiksa saat berada di tahanan Rusia, namun Moskow membantah klaim tersebut.

(Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com dengan judul : Tawanan Perang Rusia Dieksekusi Ukraina, PBB Serukan Investigasi Penuh)

Editor : Abriandi

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network