KUALA LUMPUR, iNewsKutai.id – Tokoh oposisi Anwar Ibrahim ditunjuk sebagai Perdana Menteri Malaysia yang baru. Penunjukan dilakukan Raja Malaysia, al-Sultan Abdullah Sultan setelah berkonsultasi dengan seluruh bangsawan di kerajaan.
Penunjukan Presiden Partai Keadilan Rakyat ini sekaligus mengakhiri kebuntuan politik di Malaysia. Sebelumnya, mantan perdana menteri Muhyiddin menolak permintaan raja untuk bersatu dengan Anwar Ibrahim dalam pemerintahan.
Hal ini dikarenakan keduanya tidak memiliki cukup dukungan untuk mayoritas di parlemen. Akibatnya, hingga lima hari usai pemilu, Malaysia tidak kunjung memiliki perdana menteri. Situasi ini tidak pernah terjadi sebelumnya dan memaksa raja al-Sultan Abdullah Sultan turun tangan.
Dilansir reuters, Anwar Ibrahim akan dilantik oleh Raja Malaysia al-Sultan Abdullah Sultan pada pukul 17.00 WITA.
Penunjukan Anwar Ibrahim juga mendapat dukungan dari Barisan Nasional yang mengisyaratkan akan mendukung pemimpin Partai Keadilan Rakyat (PKR) itu sebagai PM.
Langkah tersebut bakal membalikkan keputusan bekas koalisi penguasa Malaysia itu sebelumnya untuk tetap netral, dan berpotensi membantu menyelesaikan kebuntuan politik pascapemilu.
Media lokal melaporkan, sebelum memutuskan menunjuk Anwar Ibrahim, Raja Malaysia melakukan pertemuan pada pukul 10.30 waktu setempat (09.30 WIB) dan berlangsung selama tiga jam.
Raja Malaysia memang memainkan peran seremonial. Akan tetapi, dia dapat menunjuk seorang perdana menteri yang dia yakini akan memimpin mayoritas di parlemen.
(Artikel ini telah tayang di www.inews.id dengan judul : Anwar Ibrahim Jadi Perdana Menteri Malaysia, Dilantik Sore Ini)
Editor : Abriandi
Artikel Terkait