Alhasil, regulasi ini menjadi salah satu isu panas yang dibahas sebelum hingga Piala Dunia 2022 berlangsung. Timnas Jerman bahkan secara terang-terangan melakukan protes pada sesi foto tim pada laga perdana kontra Jepang dengan menutup mulut.
Tidak hanya Jerman, enam tim nasional lainnya terpaksa dikabarkan membatalkan rencana penggunaan ban kapten OneLove, yang akan mempromosikan keragaman dan inklusi, di turnamen tersebut.
Selain tim, suporter dan jurnalis juga dilarang mengenakan warna pelangi selama menyaksikan pertandingan.
"Kami sudah meminta jaminan bisa menggunakan (atribut LGBT) di stadion dan memastikan tidak akan ada masalah. Jika seseorang memiliki topi yang disita besok, kita akan meningkatkannya," tegas Kepala eksekutif FAW, Noel Mooney.
(Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com pada oleh dengan judul : Sikap FIFA Melunak, Atribut LGBT Diizinkan Masuk Stadion di Sisa Pertandingan Piala Dunia 2022)
Editor : Abriandi
Artikel Terkait