Keduanya menceritakan apa yang baru saja mereka lakukan. Argowiyono mengatakan, pihaknya telah melakukan mediasi antara orang tua bocah dengan pihak Paguyuban Kawulo Alit. Selain itu proses penyelidikan masih terus dilakukan. "Saat ini mediasi tengah berjalan," ujarnya.
Sementara pemilik lahan AW mengaku jika bus bernopol AG 7272 P tersebut milik organisasi sayap PDIP, Paguyuban Kawulo Alit. Awalnya bus tersebut dititipkan di garasinya Jalan Widuri Kota Blitar.
Namun karena tidak kunjung diambil, bus itu kemudian dipindah ke lahan kosong Jalan Ketapang Kelurahan Tlumpu, Kecamatan Sukorejo. AW mengaku sempat meminta karyawannya untuk mengecek lokasi saat mendengar kabar bus tersebut terbakar.
(Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com dengan judul : Geger! 2 Bocah SD Bakar Bus Milik Sayap Politik PDIP Blitar yang Dianggap Angker)
Editor : Abriandi
Artikel Terkait
