JAKARTA, iNews.id -- Anies Baswedan tampaknya masih harus bekerja lebih keras jika ingin meramaikan bursa Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Elektabilitas Gubernur DKI Jakarta itu masih tertinggal jauh dibanding tingkat keterpilihan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto
Temuan terbaru yang dirilis Lembaga survei Indonesian Publik Review (IPR) tentang dinamika politik elektoral menjelang Pemiihan Presiden (Pilpres) 2024 menyebutkan jika, elektabilitas Prabowo masih sangat kokoh dengan posisi di urutan atas.
Direktur Eksekutif IPR Putro Mas Gunawan mengatakan, pengukuran elektabilitas tersebut dengan beberapa simulasi. Salah satunya, kata dia dengan pertanyaan semi tertutup terhadap sejumlah nama tokoh nasional yang berpotensi maju di Pilpres 2024.
"Jawaban paling besar 23,6% responden mejawab sosoknya Prabowo Subianto," ujar Putro dalam paparannya secara daring, Selasa (14/12/2021).
Dia menjelaskan, di bawah Prabowo terdapat dua kepala daerah yang juga selalu masuk dalam tiga besar tokoh potensial untuk Pilpres 2024. Kedua kepala daerah itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan elektabilitas 13,7% dan Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo dengan elektabilitasnya 13,4%.
"Kemudian ada Ridwan Kamil di 10,1%, dan Sandiaga Uno di 9,2%," ucapnya.
Menurutnya, survei dilakukan periode 25 November-5 Desember 2021. Jumlah sampel yang diambil dalam survei sebanyak 1.200 responden yang tersebar di 34 provinsi wilayah Indonesia. Sementara, metode survei yang digunakan IPR, yakni teknik Multistage Random Sampling melalui wawancara tatap muka. Selain itu, margin of error yang dipakai dalam survei IPR ±2,8% dengan tingan kepercayaan 95%.
Editor : Abriandi
Artikel Terkait