JAKARTA, iNewsKutai.id - Fakta mengejutkan dibeberkan Rian Mahendra terkait keputusannya meninggal PO Haryanto. Diduga, ada pihak luar yang turut campur dalam urusan manajemen dan ingin merebut perusahaan yang dibesarkan ayahnya, Haji Haryanto.
Hal ini yang diduga menjadi dasar pemecatan dirinya sebagai direktur operasional PO Haryanto. Sejauh ini, pria dengan penampilan khas berkacamata hitam itu belum membeberkan alasan pasti dirinya meninggalkan perusahaan keluarga tersebut.
Dalam sebuah live Instagram yang diunggah kanal YouTube Wiji Utomo, Rian Mahendra membocorkan kondisi internal PO Haryanto. Salah satunya adalah kemunculan pihak luar yang ikut campur tangan dalam urusan manajemen PO Haryanto yang notabene merupakan perusahaan keluarga.
Hanya saja, Rian Mahendra tidak menungkapkan secara gamblang pihak luar yang dimaksud. Dia mengaku, keputusannya hengkang karena sudah capek dengan kondisi yang dialami di perusahaan.
"Capek ngejagain perusahaan selama 19 tahun yang berusaha mengoyak tubuh keluarga. Bukan capek ngembangin jalur, jaga karyawan, ngembangin perusahaan, itu seni bagi saya,” kata Rian dikutip dari unggahan video Wiji Utomo di YouTube, Rabu (4/1/2023).
Dia mengaku enggan bersikeras tetap berada dalam manajemen PO Haryanto karena menjaga harga diri. Pria yang terbiasa tidur di terminal itu pun mengaku tidak mau bekerja jika hanya untuk sekadar mendapatkan gaji semata.
"Kalau gua masih jadi direktur operasional, masih kerja seperti biasa tapi yang cuma kebutuhan gua doang, jiwa gua nggak lagi hidup. Jadi nggak lah. Ini fakta, jadi ya capek berjuang lah,” ujar Rian.
Sebelumnya, Rian Mahendra diduga ingin berbisnis sendiri sehingga mundur dari PO Haryanto. Hanya saja, dia membantahnya dengan alasan mendirikan perusahaan angkuta bus membutuhkan modal yang tidak sedikit.
(Artikel ini telah tayang di www.inews.id dengan judul : Mulai Terkuak, Ini Penyebab Rian Mahendra Hengkang dari PO Haryanto)
Editor : Abriandi
Artikel Terkait
