SAMARINDA, iNews.id - Warga Kota Samarinda diimbau untuk tetap menaati protokol kesehatan (prokes) meskipun telah menerima suntikan vaksin. Apalagi, mutasi Covid-19 yakni varian Omicron dipastikan telah masuk Indonesia.
Wakil Wali Kota Samarinda Rusmadi mengingatkan agar warga tidak lengah dan selalu menjaga prokes walaupun telah mengikuti vaksin. Menurut dia, vaksinasi bukan solusi akhir agar bebas dari Covid-19 melainkan tetap menjaga serta menerapkan prokes yakni menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak juga menghindari keramaian.
Hal ini disampaikan Rusmadi saat menghadiri vaksinasi dosis I dan II Pfizer di Kantor Kecamatan Samarinda Kota, Jumat (17/12/2021). Dia mengatakan, kekebalan kelompok (Herd Immunity) akan terbentuk melalui vaksinasi minimun 60 persen.
“Capaian persentase vaksinasi di Kota Samarinda hingga 30 November 2021 sebanyak 75.38 persen. Artinya batas minimal telah dilampaui oleh Kota Samarinda,” ucap Rusmadi dilansir laman Diskominfo Samarinda.
Rusmadi menambahkan, dalam beberapa waktu terakhir, tren jumlah pasien Covid-19 mengalami penurunan signifikan. Hal ini ditunjukkan dengan status hijau pada 10 kecamatan. Namun, dia mengingatkan agar hal tersebut tidak membuat warga lengah.
“WHO belum mengubah status pandemi Covid-19, prokes harus terus diterapkan dimana pun kita berada, kegiatan vaksinasi pun terus dilakukan. Kita harapkan kekebalan kelompok di masyarakat atau herd immunity tercapai dan aktivitas masyarakat dapat dilakukan sehingga tetap produktif secara sosial dan ekonomi,” pungkasnya.
Editor : Abriandi
Artikel Terkait
