TANJUNG REDEB, iNewsKutai.id – Polres Berau berhasil meringkus komplotan pelaku pencurian spesialis sekolah yang selama ini beroperasi di Berau. Ironisnya, dari enam tersangka, empat di antaranya merupakan anak di bawah umur.
Keempatnya berkomplot dengan dua pelaku lainnya dan membobol SMA PGRI Berau dan SDN 007 Tanjung Redeb. Wakapolres Berau Kompol Rangga Abhiyasa mengungkapkan, penangkapan ini bermula dari laporan tindak pidana pencurian di SMA PGRI Berau.
Para pelaku menjebol sekolah setelah merusak jendela menggunakan pahat di malam hari. Satreskrim Polres Berau kemudian melakukan penyelidikan dan mengarah pada enam terduga pelaku.
"Para pelaku berhasil diidentikfikasi kemudian dilakukan penangkapan. Dari hasil pemeriksaan mereka mengakui sebagai pelaku pencurian," jelasnya Kompol Rangga didampingi KBO Satreskrim Ipda Thamrin Harahap dan Kasi Humas Iptu Suradi dikutip Rabu (1/2/2023).
Dari hasil pengembangan kasus, pelaku juga mengaku sebagai pelaku pencurian di SDN 007 Tanjung Redeb. Di sekolah tersebut, mereka menggasak laptop dan uang kas sekolah.
Bahkan, satu orang tersangka mengaku telah melakukan pencurian sejak tahun 2021 lalu. Pelaku berinisial DW, sempat melakukan pencurian uang tunai sekira Rp121 juta dengan modus memecahkan jendela sekolah.
"Hasil curian dalam bentuk barang kemudian diuangkan dan digunakan foya-foya. Mereka membeli dan memodifikasi motor kemudian jalan-jalan ke Kabupaten Bulungan,"ujarnya.
Dari tangan keenam tersangka, polisi mengamankan barang bukti berupa tiga unit motor, satu unit laptop dan uang tunai jutaan rupiah.
“Untuk pasal yang disangkakan, yakni Pasal 363 Sub 362 KUHPidana, dengan ancamanan kurungan maksimal 7 tahun penjara,” tandasnya.
Editor : Abriandi
Artikel Terkait
