BERLIN, iNewsKutai.id - Jerman akan memasok Ukraina dengan tank Leopard 1 untuk melawan invasi Rusia. Tank yang akan dikirim merupakan stok industri namun akan diperbaiki terlebih dulu sebelum siap beroperasi.
Kabar pengiriman tank Leopard 1 dikonfirmasi juru bicara pemerintah Jerman, Steffen Hebestreit. Dia menyatakan, Berlin telah memberikan lisensi ekspor untuk pengiriman tank tempur utama yang lebih tua ke Ukraina.
Sekadar diketahui, Leopard 1 pertama kali dioperasikan pada 1960-an. Tank ini kemudian dikembangkan menjadi Leopard 2 yang lebih modern dan menjadi andalan utama militer Jerman maupun anggota NATO di Eropa.
Majalah Jerman Der Spiegel melaporkan, pemerintah Jerman memutuskan mengirim 29 Leopard 1, yang disimpan di pabrik militer. Sementara itu, Suddeutsche Zeitung melaporkan bahwa dua pabrikan ingin membarui "lusinan" tank Leopard 1 untuk dikirim ke Ukraina.
Sebelumnya, media Jerman Suddeutsche Zeitung adalah yang pertama melaporkan berita tersebut dalam edisi hari ini Jumat (3/2/2023).
"Pengiriman tank dari stok industri dapat dilakukan segera setelah tank diperbaiki," kata surat kabar itu seperti dikutip dari DW.
Namun, menurut laporan tersebut, masih ada kendala dalam mendapatkan amunisi 105 milimeter yang dibutuhkan. Meskipun Brasil memiliki stok amunisi yang besar, pemerintahan Presiden Luiz Inacio Lula da Silva sejauh ini menolak untuk menyerahkannya ke Ukraina.
Pemerintah Jerman telah memutuskan untuk mengirim 14 tank tempur utama Leopard 2 yang lebih modern dari stok militernya ke Ukraina. Rencana itu membuat Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan Rusia 'kembali' terancam oleh tank Jerman seperti yang terjadi pada Perang Dunia II. Dia memperingatkan bahwa Moskow siap untuk merespons agresi dari Barat.
(Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com dengan judul : Jerman Beri Lampu Hijau Pengiriman Tank Leopard 1 ke Ukraina)
Editor : Abriandi
Artikel Terkait