TANJUNG REDEB, iNewsKutai.id - Polres Berau mulai menyiapkan pengamanan untuk menyambut bulan suci Ramadan 1444 H yang diprediksi dimulai pada 23 Maret 2023. Salah satunya adalah memetakan kawasan rawan kejahatan.
Kapolres Berau AKBP Sindhu Brahmarya mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan skenario pengamanan untuk mengantisipasi tindak kejahatan dan memastikan umat Islam bisa menjalankan ibadah tanpa gangguan.
Menurutnya, berkaca dari pengalaman tahun-tahun sebelumnya, menjelang Ramadan serta Idul Fitri, kasus kejahatan cenderung meningkat. Terutama pencurian, dan perampokan seiring dengan tingginya mobilitas masyarakat.
"Sudah menjadi tradisi di Indonesia, merayakan Lebaran tidak peduli latarnya apa, pasti mengumpulkan dan membelanjakan uang dalam jumlah banyak. Pengalaman kita, ini yang memicu sehingga kasus kriminal meningkat," jelasnya dikutip Kamis (16/2/2023).
Sebagai langkah pencegahan, sambung Kapolres, pihaknya sudah memetakan zona merah rawan kejahatan. Menurutnya, ada beberapa titik di Kabupaten Berau yang mendapat perhatian khusus.
“Sudah diantisipasi. Data masuk terus kepada kami, baik dari rekan intel ataupun ketua RT setempat,” ujarnya.
Dia juga meminta masyarakat berperan aktif dengan memastikan sudah mengunci rumah saat ditinggalkan. Tidak kalah penting memastikan kompor sudah mati. “Bahaya yang sukar untuk diantisipasi adalah kebakaran, maka dari itu, sebaiknya lakukan pengecekan terlebih dahulu,” ujarnya.
Selain memetakan zona rawan kejahatan, pihaknya juga akan menggencarkan razia penyakit masyarakat dengan sasaran senjata tajam dan peredaran minuman keras.
“Untuk masyarakat tetap waspada, jika ada hal yang mencurigakan, segera laporkan kepada kami,” pungkasnya.
Editor : Abriandi
Artikel Terkait