SAMARINDA, iNewsKutai.id - Program Beasiswa Kalimantan Timur (Kaltim) sudah memasuki tahun kelima. Dalam empat tahun terakhir, beasiswa yang menjadi program unggulan Gubernur Isran Noor dan Wakil Gubernur Hadi Mulyadi itu sudah membiayai 102.179 penerima.
Padahal, target awal capaian Beasiswa Kaltim yang dicanangkan hanya sebanyak 6.500 siswa dan mahasiswa per tahun pun. Namun, Badan Pengelola Beasiswa Kaltim (BP-BKT) mencatat, realisasi capaian program beasiswa mencapai 308,9 persen dengan jumlah akumulatif sejak 2019 hingga 2022 mencapai 102.179 penerima.
"Animo pelajar dan mahasiswa untuk medapatkan beasiswa sangat besar. Ini terlihat dari jumlah pendaftar setiap tahunnya. Ini melampuai ekspektasi awal," jelas Kepala BP-BKT, Iman Hidayat dikutip Senin (27/2/2023).
Dia memaparkan, pada tahun pertama atau 2019, tercatat ada sebanyak 13.318 penerima. Kemudian 2020 sebanyak 30.387 penerima, 2021 turun menjadi 18.530 penerima dan 2022 lalu sebanyak 39.944.
Iman menjelaskan, pada tahun pertama Pemprov Kaltim menyiapkan anggaran Rp150 miliar. Kemudian pada 2020 dan 2021 sebesar Rp166 miliar. Baru pada 2022, alokasi beasiswa yang bersumber dari APBD Kaltim meningkat dua kali lipat menjadi Rp 304 miliar.
"Tahun ini, kita target penerima beasiswa bisa mencapai 40.000 orang dengan total anggaran Rp375 miliar. Lebih banyak, lebih bagus," katanya.
Dirinya juga menjelaskan, sebaran penerima Beasiswa Kaltim ada di seluruh Indonesia. Beasiswa tersebut disalurkan kepada mahasiswa dari 423 kampus. Khusus di Kaltim sebanyak 48 kampus.
Berarti banyak penerima Beasiswa Kaltim ini yang tersebar di seluruh Indonesia. Dengan catatan, KTP-nya Kaltim, jadi mereka adalah anak-anak kita yang menempuh pendidikan di luar daerah," pungkas Iman.
Editor : Abriandi
Artikel Terkait
