MALANG, iNewsKutai.id - Warga Malang digegerkan dengan kelahiran anak sapi berkepala dua, Selasa (7/3/2023) malam. Sapi tersebut diketahui milik Sadik (56) warga Dusun Pohkecik, Desa Tumpakrejo.
Sekilas, sapi tersebut terlihat normal layaknya anak sapi dengan 4 kaki dan tubuh. Namun, keanehan terlihat pada bagian kepala yang terdiri dari dua lengkap dengan mata, telinga, mulut, dan hidung.
Kapolsek Gedangan AKP Yoyok Supandi menjelaskan, kelahiran sapi berkepala dua itu dibantu mantri hewan desa setempat pada Selasa (7/3/2023) malam.
"Lahirnya dibantu oleh mantri hewan setempat. Sapi berkepala dua itu milik Pak Sadik, warga Dusun Pohkecik," ungkap Yoyok Supandi dilansir iNews, Kamis (9/3/2023).
Awalnya, kelahiran sapi berkepala dua itu dikabarkan akun Facebooknya Argavitha Olshop Gedangan. Unggahan tersebut lantas viral di media sosial dan mengundang perhatian warga.
Rumah Sadik lantas menjadi objek wisata dadakan. Warga berbondong-bondong datang hanya untuk sekadar melihat sapi berkepala dua itu dengan mata kepala sendiri.
Mariyam menantu Sadik yang dikonfirmasi membenarkan jika anak sapi milik mertuanya berbeda dengan anak sapi umumnya. Menurutnya kelahiran anak sapi itu terjadi Selasa (8/3/2023) sekitar pukul 22.00 WIB.
"Sapi berbeda dengan yang lain karena lahir dengan kepala dua. Lahirnya malam kemarin, jam 10-an," kata Mariyam, Rabu (8/3/2023).
Dia menjelaskan, indukan sapi tersebut sebelumnya sudah pernah melahirkan. Namun, pada kelahiran pertama tidak ada keanehan dan normal seperti sapi biasa.
Namun, pada kelahiran kedua, mereka dikejutkan dengan anak sapi berkepala dua.
"Kaget juga kita, tahun lalu dua kali (punya anak sapi), tapi semuanya normal seperti pada umumnya," ujarnya.
Mariyam mengaku, meski sehat, namun kondisi anak sapi berkepala dua itu kesulitan berdiri. Agar bisa bertahan hidup, keluarga Sadik memberikan asupan susu menggunakan botol bayi atau dot.
"Sulit berdiri mulai lahir sampai sekarang. Jadi susah untuk menyusu ke induknya. Jadi diberi susu memakai botol," tuturnya.
Dia pun memastikan jika keluarga Sadik tetap akan berusaha agar sapi itu tetap hidup. Bahkan hingga Rabu siang ini, sapi berkepala dua itu masih hidup dan menjadi tontonan warga.
"Alhamdulillah sampai siang ini masih hidup. Banyak orang yang datang untuk melihat," pungkasnya.
Editor : Abriandi
Artikel Terkait