JAKARTA, iNewsKutai.id - Viral video virus text (virtex) di media sosial membuat netizen panik. Penyebabnya, video tersebut bisa membuat handphone hang lalu mati.
Sontak, video tersebut membuat netizen was-was jika menerima kiriman video. Salah satu yang dikhawatirkan adalah serangan virus yang bisa menimbulkan kerusakan permanen pada ponsel.
Namun, sedikit demi sedikit fakta terkait virtex mulai terkuak. Video tersebut dirancang sedemikian untuk menimbulkan height overflow pada ponsel lawas dengan spesifikasi rendah. Akibatnya, memutar video tersebut mengakibatkan lag, hang bahkan restart.
"Jadi sebenarnya bukan karena video tersebut mengandung kode jahat, virus atau virtex (virtual text) tetapi hanya akan berpengaruh pada ponsel lawas,” jelas pakar keamanan siber Alfons Tanujaya dikutip dari Sindonews, Senin (13/3/2023).
Alfons menjelaskan, video tersebut murni berbentuk file video yang tampilan layarnya akan sulit ditampilkan ponsel dengan spesifikasi terbatas.
“Meski video virtex dapat dikatakan bukan Virtex karena tidak mengandung virus text atau virtual text, tetapi lucunya video ini malah lebih sukses dari mayoritas virtex yang sudah teridentifikasi dan di blokir oleh Whatsapp karena murni berbentuk video dan saat ini belum terdeteksi atau di blokir oleh Whatsapp,” ujar Alfons.
Menurut pengamatan lab Vaksincom, video virtex tidak mengandung kode jahat seperti trojan, malware atau keylogger yang bersifat merusak perangkat atau mencuri data dari ponsel korbannya.
“Karena video tersebut memang tidak mengandung malware atau tautan jahat. Resiko tertinggi adalah ponselnya hang atau restart,” ujar Alfons.
Dalam pengetesan beberapa ponsel di lab Vaksincom dengan RAM lebih besar dari 3 GB yang menjalankan video tersebut, tidak ada ponsel yang mengalami restart dan beberapa ponsel mengalami lag atau video terpatah selama beberapa detik saja.
“Menjalankan video virtex yang beredar saat ini berbeda akibatnya jika menginstal aplikasi seperti apk kurir online atau undangan pernikahan yang bisa menyebabkan akun mobile banking anda dibobol,” ungkapnya.
Dia pun menyarankan agar pengguna HP lawas tidak membuka dan menghapus kirimian video virtex melalui aplikasi WhatsApp Web. Hal itu untuk menghindari ponsel hang atau mati.
"Bukan tidak mungkin video virtex yang mungkin muncul nanti akan mengandung virus. Sebaiknya harus selalu berhati-hati, jangan mudah membuka lampiran, file, video, gambar, tautan atau kiriman yang tidak anda yakini keamanannya,” pungkasnya.
Editor : Abriandi
Artikel Terkait