Kabar Gembira, Pemkot Samarinda Gratiskan Air Bersih bagi Warga Miskin

Emy Adawiyah
Pemkot Samarinda menggratiskan air bersih bagi warga miskin. (foto: ilustrasi/ist)

SAMARINDA, iNewsKutai.id - Pemkot Samarinda menggratiskan air bersih bagi warga miskin yang menjadi pelaggan Perusahaan Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Kencana. Kebijakan ini diharapkan bisa menekan angka kemiskinan di Kota Tepian.

Direktur Utama Perumdam Tirta Kencana Samarinda Nor Wahid Hasyim menjelaskan, penggratisan tagihan air bersih tersebut dibagi dalam dua golongan yakni miskin dan ekstrem miskin.

"Untuk golongan pelanggan warga miskin, Perumdam akan menggratiskan maksimal 10 kubik. Sedangkan untuk ekstrem miskin sebanyak 20 kubik," jelasnya disela launching Smart Water Meter dan Aplikasi Layar (Lapor Bayar), Senin (13/3/2023).

Program tersebut merupakan digitalisasi meteran air atau Smart Water Meter bekerjasama dengan PT Telkom Indonesia. Penerapannya akan dilaksanakan di dua area di Granda Mahakam dan Vila Tamara sebanyak 500 unit.

“Segera disusul 1.000 unit pada area yang lain dan kemudian 1.000 lagi. Jadi tahun ini, 2.500 unit. Tahun depan lebih banyak lagi, target kita 160 ribu sambungan smart water meter,” ucapnya.

Sementara itu, Wali Kota Samarinda Andi Harun yang meluncurkan Smart Water Meter dan Aplikasi Layar berharap aplikasi tersebut membantu dan memudahkan masyarakat dalam pelayanan, pelaporan, pembayaran dan mendapatkan informasi tentang semua bentuk layanan Perumdam. 

"Di sini kita bisa memanage pemakaian air sendiri. Bahkan saat sebelum jatuh tempo sudah diingatkan dengan aplikasi. Itulah keunggulan yang dapat digunakan masyarakat,” ujar Andi Harun dikutip dari laman Pemkot Samarinda.

Demikian halnya dengan Smart Water Meter. Program ini menurutnya menyesuaikan dengan konsep smart city. 

"Digitalisasi saat ini sudah menjadi suatu keniscayaan. Maka dari itu, Perumdam harus mengakselerasi transformasi digitalisasi agar dapat lebih optimal dalam melayani pelanggan," ujarnya.

Terkait penggratisan air bersih bagi warga miskin, Andi Harun menyebut jika hal tersebut merupakan tugas tambahan kepada direksi Perumdam untuk mendukung program pengentasan kemiskinan sesuai arahan Presiden RI Joko Widodo.

“Perumdam mengambil alih sebagian tugas untuk menurunkan kemiskinan ekstrem di kota ini,” ungkap Andi Harun.

Editor : Abriandi

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network