Kekesalan ini muncul lantaran dirinya pernah 3 kali hampir tertabrak oleh para pelaku balap liar.
"Aksi balap liar yang terjadi di Kota Singkawang ini memang sudah sangat meresahkan warga. Selain mengganggu pengendara lain, aksi yang digelar pada dini hari ini juga mengganggu waktu istirahat warga sekitar," tuturnya.
Usai insiden balap liar berujung pengeroyokan kemarin, Forkopimda Kota Singkawang telah membentuk tim terpadu untuk mengantisipasi aksi-aksi balap liar ini.
Editor : Hikmatul Uyun
Artikel Terkait