JAKARTA, iNewsKutai.id - Bagaimana rasaya menjalani dua kali Ramadhan dalam satu tahun? Fenomena langka itu akan dialami umat Islam pada tahun 2030 mendatang.
Biasanya, Ramadhan hanya akan dijalani satu tahun sekali dalam penanggalan masehi. Namun, hal berbeda terjadi pada 2030 nanti di mana bulan puasa akan ditemui pada awal dan akhir tahun.
Dikutip dari SINDONews, Jumat (19/5/2023), Ramadhan yang ditandai dengan penampakan bulan sabit samar pertama dari pergantian bulan, akan terjadi dua kali dalam satu tahun pada 2030.
Ramadan pertama akan datang pada Januari 2030 dan kedua pada Desember 2030. Fenomena ini terjadi karena perhitungan kalender Islam mengikuti siklus bulan di mana satu tahun adalah 354 hari.
Jumlah hari dalam satu tahun tersebut lebih pendek dari kalender Gregorian berbasis matahari yang mencapai 365 hari. Terdapat perbedaan 11 hari dalam setahun sehingga memungkinkan pada tahun-tahun berikutnya bulan Ramadhan bisa lebih maju dalam kalender masehi.
Editor : Abriandi
Artikel Terkait