Tolak Bala Usai Perubahan Warna, Tradisi Tepung Tawar Digelar di Jembatan Kartanegara

Abriandi
Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kukar bersama Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura menggelar ritual tepung tawar di Jembatan Kartanegara. (foto: prokom kukar)

TENGGARONG, iNews.id - Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kutai Kartanegara (Kukar) bersama Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura menggelar ritual tepung tawar di Jembatan Kartanegara pada Kamis (6/1/2022) pagi.

Ritual tepung tawar beserta memercikan air bunga di atas jembatan kebanggaan Kukar itu bermakna melepaskan segala unsur yang tidak baik atau menolak bala. Kegiatan ini ditutup dengan doa yang dipimpin seorang Kerabat Kesultanan, lalu dilanjutkan dengan makan bersama di gedung serba guna kantor PU Kukar.

Kepala Dinas PU Kukar Wisnuwardhana menyebut, kegiatan yang dilakukan bersama salah satu Pangeran Kutai Kartanegara Ing Martadipura beserta kerabat kesultanan lainnya ini merupakan prosesi adat tradisi kerabat kesultanan. Kegiatan ini sekaligus menjadi upaya Pemkab Kukar untuk selalu menjunjung tinggi nilai-nilai adat.

"Agar seluruh masyarakat bisa merasakan hasil-hasil pembangunan, baik infrastruktur maupun sektor lainnya, khususnya jembatan Kartanegara yang representatif dan mampu mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi daerah dan menarik investasi ke daerah,” ujarnya dilansir prokom Kukar.

Terkait perubahan warna Jembatan Kartanegara ini, Wisnu mengungkapkan Pemkab Kukar memastikan pemilihan warna baru tersebut tidak ada sangkut paut dengan politik maupun itikad melanggar nilai-nilai adat sebagaimana isu yang beredar. 

Perubahan mengikuti aturan infrastruktur jalan atau jembatan yang ada, yang mengamanatkan hanya boleh menggunakan tiga warna, yaitu warna kuning, merah, atau oranye. Perubahan warna ini lebih kepada asas kebermanfaatan dari segi keselamatan pelayaran.

"Merah putih dipilih karena menyangkut sistem keselamatan pelayaran. tentunya kedua warna ini dinilai lebih terang sehingga meningkatkan keselamatan aktivitas pelayaran di Sungai Mahakam. PU akan melanjutkan proses perawatan dan pengecatan jembatan dengan warna merah dan putih sesuai dengan simbol bendera negara," ungkapnya.

Editor : Abriandi

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network