Hari Ini, Penggiat Lingkungan Kaltim dan Yayasan Pelestari Buaya Terima Anugerah Kalpataru

Emy Adawiyah
Misman, penggiat lingkungan dan Yayasan Ulin akan menerima penghargaan Kalpataru dari Kementerian LHK. (foto: ist/pemprov kaltim)

SAMARINDA, iNewsKutai.id - Penggiat lingkungan hidup asal Kota Samarinda Misman dan Yayasan Ulin di Kutai Timur akan menerima anugerah Kalpataru dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Senin (5/6/2023) hari ini.

Misman merupakan seorang penggiat lingkungan hidup yang komitmen dalam menangani masalah sampah di Sungai Karang Mumus Samarinda. Sementara Yayasan Ulin selama ini dikenal fokus terhadap pelestarian buaya Badas Hitam dan buaya Sumpit di wilayah Kutai Timur.

"Ini menjadi kejutan atas pencapaian keduanya yang masuk sebagai kandidat peraih Kalpataru. Sangat jarang dalam satu periode penilaian, satu provinsi meraih dua penghargaan Kalpataru secara bersamaan," ungkap Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kaltim EA Rafiddin Rizal dilansir dari laman Pemprov Kaltim, Senin (5/6/2023).

Rafiddin menjelaskan, berdasarkan Surat Keputusan SK.545/MENLHK/PSKL/PSL.3/5/2023 tanggal 25 Mei 2023 tentang Penerima Penghargaan Kalpataru 2023, Yayasan Ulin meraih penghargaan kategori Penyelamat Lingkungan. Sedangkan Misman meraih penghargaan kategori Perintis Lingkungan.

Menurutnya, pencapaian keduanya patut diapresiasi karena di tengah maraknya kegiatan ekonomi yang berdampak terhadap kerusakan alam, masih ada masyarakat Kaltim yang memiliki kepedulian tinggi terhadap upaya pelestarian lingkungan

Dia berharap, pencapaian ini menjadi pelecut semangat bagi masyarakat untuk turut berkontribusi bagi lingkungan hidup. Hal ini sejalan dengan salah satu misi Pemprov Kaltim yaitu berdaulat dalam pengelolaan sumberdaya alam berkelanjutan.

"Dengan penghargaan ini, semoga dapat memberikan motivasi pada masyarakat untuk tak henti turut serta dalam menjaga alam dan lingkungannya,” pungkasnya.

Sekadar diketahui, Kalpataru adalah penghargaan yang diberikan kepada perorangan atau kelompok atas jasanya dalam melestarikan lingkungan hidup di Indonesia. Kalpataru sendiri adalah bahasa Sanskerta yang berarti pohon kehidupan.

Sebelum ditetapkan sebagai penerima Kalpataru, Misman dan Yayasan Ulin telah melewati serangkaian proses seleksi mulai dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) kabupaten/kota dan provinsi, hingga tim dari KLHK. 

Setelah menjalani berbagai proses seleksi, baik administrasi maupun peninjauan langsung, Misman dan Yayasan Ulin terpilih dalam 10 penerima penghargaan Kalpataru 2022. Misman dan Yayasan Ulin akan menerima anugerah Kalpataru dari Menteri LHK Siti Nurbaya di Gedung Manggala Wanabakti, Senin 5 Juni 2023, hari ini.

Editor : Abriandi

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network