"Pria itu dikirim ke wilayah di mana, karena keadaan kasus ini dan kekhususan wilayah tersebut, ada risiko penyiksaan yang wajar dan bahkan risiko nyawa Zhuravel," kata salah seorang pengacara Ekaterina Vanslova.
Putusan atas kasus Zhuravel belum dijatuhkan, meski situs web Caucasian Knot mengutip seorang pengacara, Galina Tarasova, yang menjelaskan bahwa menurut undang-undang, kasus pidana harus diselidiki di tempat kejahatan dilakukan.
Sebelumnya, Rusia sudah bereaksi keras atas pembakaran salinan Alquran di Stockholm, Swedia oleh politisi Antimuslim, Rasmum Paludan.
Editor : Abriandi
Artikel Terkait