BALIKPAPAN, iNews.id - Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas di Kota Balikpapan diharapkan tidak memicu cluster baru penularan Covid-19. Karena itu, kepala sekolah dan guru diingatkan untuk menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.
Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud mengatakan, pihaknya masih akan mengevaluasi perkembangan PTM Terbatas yang digelar sejak pekan lalu. Dia berharap, tak ada kluster baru yang diakibatkan PTM ini.
"Jika tidak ada kluster bisa tetap berlanjut. Tentu saja kami berharap tidak ada terbentuk kluster baru," katanya disela peninjauan PTM Terbatas ke sejumlah sekolah dasar, Selasa (11/1/2022).
SD yang dikunjungi antara lain SDN 001 Balikpapan Kota, SD Latihan YBBSU, Balikpapan Islamic School, dan SD Istiqomah. Peninjauan tersebut tak hanya untuk memastikan PTM berjalan baik, namun juga memastikan siswa telah mendapat vaksinasi Covid-19.
"Alhamdulillah PTM berjalan normal. Tatap muka ini kami harap menambah semangat anak-anak untuk belajar. Kami juga tetap ingatkan Kepala Sekolah dan guru, prokes dijalankan. Pakai masker dan mencuci tangan," ungkapnya.
Terkait vaksinasi, menurutnya rata-rata siswa sudah mendapatkan paling tidak dosis satu. Mengenai hal ini pihaknya akan terus melakukan percepatan vaksinasi siswa agar semakin merata.
"Memang ada yang baru dosis satu, ada juga yang dosis dua. Namun secepatnya akan divaksin," katanya.
Kepala Dinas Kesehatan Andi Sri Juliarty mengungkapkan, vaksinasi anak kini mencapai 73,98 persen. "Semoga besok bisa mencapai 75 persen untuk vaksin anak," tambahnya.
Editor : Abriandi
Artikel Terkait
