Beruntung, rumahnya dalam kondisi kosong. Dirinya mengetahui rumahnya ikut terbakar setelah api sudah mulai membesar dan menjalar ke rumah-rumah lain.
"Apinya sudah besar dan saya cuma menyelamatkan keluarga saya. Barang dan surat berharga semua habis," ujarnya.
Joni yang mengaku sudah tinggal di kawasan tersebut dalam 10 tahun terakhir mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah. "Mungkin lebih Rp100 juta. Karena kami tidak sempat menyelamatkan barang-barang termasuk surat atau dokumen berharga," jelasnya.
Dari pantauan di lapangan, upaya pemadaman sempat terkendala lantaran salah satu armada damkar terperosok ke drainase. Selain itu, akses menuju lokasi kebakaran sangat sempit.
Editor : Abriandi
Artikel Terkait