BONTANG, iNewsKutai.id - Banjir dan rob yang selama ini menjadi masalah klasik di Kota Bontang, tampaknya sebentar lagi bakal teratasi. Pemprov Kaltim akan melakukan normalisasi Sungai Bontang untuk penanganan banjir di Bontang Kuala dan Api-Api.
Kepala Dinas PUPR Pera Kaltim Aji Muhammad Fitra Firnanda mengungkapkan, banjir terutama rob menjadi masalah utama warga di Bontang Kuala. Saat musim banjir rob datang, warga terpaksa harus terkurung di bibir laut.
Banjir yang dipicu peningkatan permukaan air laut ini biasanya terjadi pada pukul 06.00 WITA hingga pukul 08.00 WITA dan pukul 17.00 WITA hingga pukul 20.00 WITA.
Akibatnya, para orang tua kerap kesulitan mengantar anak-anak mereka ke sekolah karena genangan air yang bisa mencapai setinggi lutut orang dewasa. Hal serupa dialami pekerja yang harus berjuang ekstra agar tidak terlambat tiba di tempat kerja.
Dalam upaya membantu penanganan banjir di kawasan Bontang Kuala dan Api-Api, tahun ini Pemprov Kaltim melalui Dinas PUPR Pera bekerja sama dengan Korem 091/ASN akan melakukan normalisasi Sungai Bontang.
“Tahun ini kami siapkan Rp4 miliar untuk normalisasi Sungai Bontang dengan total panjang normalisasi sekitar 3 kilometer. Dinas PUPR Pera akan bekerja sama dengan Korem 091/ASN,” jelas Muhammad Fitra dalam keterangannya Minggu (16/7/2023).
Dia berharap, setelah normalisasi, genangan air menuju Bontang Kuala dan kawasan Api-Api bisa dikurangi, sehingga memperlancar akses menuju kawasan tersebut.
Banjir rob juga mengganggu aktivitas pariwisata Bontang Kuala. Pengunjung yang hendak masuk menikmati keindahan senja Bontang Kuala, kerap terhambat oleh banjir.
Lurah Bontang Kuala Suiza Ixan Saputro sangat berterima kasih atas dukungan Pemprov Kaltim untuk penanganan banjir di wilayahnya.
"Bontang Kuala ini memang langganan banjir rob. Harapannya dengan bantuan provinsi ini aliran air semakin lancar hingga bisa mengurangi banjir rob yang selalu terjadi di sini,” kata Suiza.
Dia juga berharap ada kolaborasi berkelanjutan antara Pemprov Kaltim dan Pemkot Bontang untuk penanggulangan banjir dan program-program lainnya.
Selain melakukan normalisasi Sungai Bontang, sebelumnya Pemprov Kaltim juga telah menggelontorkan APBD lumayan besar untuk penanganan banjir di Sungai Guntung, Bontang.
Pemprov Kaltim mengalokasikan anggaran sebesar Rp18,7 miliar untuk pekerjaaan perkuatan tebing sepanjang 0,8 km dan 400 meter, serta normalisasi Sungai Guntung sepanjang 1,8 km.
Editor : Abriandi
Artikel Terkait