SAMARINDA, iNewsKutai.id - Pemprov Sulawesi Selatan (Sulsel) melakukan misi dagang dengan Pemprov Kalimantan Timur (Kaltim) di Hotel Harris Samarinda, Sabtu (19/8/2023). Misi dagang mempertemukan pelaku usaha kedua provinsi.
Komoditas dalam misi dagang ini antara lain beras, rumput laut, cangkang sawit, ayam, mie instan, jagung, kopi, songkok to Bone, bandeng presto, kain tenun sutra, udang paname dan sitto. Transaksi dagang dari kegiatan ini menembus angka Rp88 miliar.
Gubernur Kaltim Isran Noor dalam sambutannya optimistis kerja sama dagang antara Kaltim dan Sulsel akan memberikan dampak besar bagi perekonomian nasional.
Terpenting, kerja sama misi dagang ini perlu ditindaklanjuti agar hubungan ekonomi Kaltim dan Sulsel bisa terus berkelanjutan dan menyejahterakan rakyat kedua provinsi, terkhusus para pelaku UMKM, petani, perajin dan nelayan.
"Kalau Kaltim dan Sulsel maju berkembang, maka Indonesia akan lebih hebat. Jadi, kalau mau berdagang, kalau mau berusaha, that is the right place," kata Isran dilansir laman Pemprov Kaltim.
Peran Sulsel menurut Isran sangat besar, sejak dulu hingga sekarang. Terutama dalam pemenuhan kebutuhan pokok seperti beras, daging, sayur dan buah-buahan.
"Jadi paling penting setelah ini adalah tindak lanjut. Terus lanjutkan, kerja sama ini dan lebih baik di masa mendatang," pungkas Gubernur.
Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman mengapresiasi sambutan hangat Gubernur Isran Noor dan para pelaku usaha Kaltim sukses misi dagang ini. Dia pun mengundang pengusaha Kaltim berinvestasi Sulsel.
"Karpet merah pertama akan kami siapkan untuk para pengusaha Kalimantan Timur," ucapnya.
.
Dalam misi dagang ini, Dekranasda Sulsel juga menggelar pameran produk UMKM dari 24 kabupaten/kota di Bigmall Samarinda.
Editor : Abriandi
