Pesawat Pengebom Canggih Rusia Tu-22M3 Backfire Hancur Dihantam Drone Kamikaze Ukraina

Muhaimin/Abriandi
Pesawat pengebom Tu-22M3 Backfire Rusia hancur dihantam drone kamikaze Ukraina. (foto: pravda)

MOSKOW, iNewsKutai.id - Serangan drone Ukraina ke pangkalan udara Soltsy-2, Novgorod, sukses besar. Sebuah pesawat pengebom canggih Tu-22M3 Backfire Rusia hancur dihantam pesawat tanpa awak.

Pesawat supersonik itu terbakar hebat di pangkalannya pada Sabtu 19 Agustus 2023. Jet pengebom berkemampuan nuklir itu terkena serangan di bagian sayap kemudian meledak.

Kementerian Pertahanan Rusia mengonfirmasi serangan sebuah drone di pangkalan militer Soltsy-2. Hanya saja, Moskow tidak secara spesifik mengungkapkan dampak kerusakan.

“Sekitar pukul 10.00 waktu Moskow, serangan teroris menggunakan UAV jenis helikopter terhadap lapangan terbang militer di wilayah Novgorod,” tulis kementerian itu di Telegram, seperti dikutip dari EurAsian Times, Selasa(22/8/2023). 

Dalam sejumlah video yang beredar, sayap bomber strategis Tu-22M3 dihantam oleh drone Ukraina. Pesawat kemudian terbakar dan meledak. 

"Satu pesawat rusak; tidak ada korban jiwa akibat aksi teroris tersebut. Api bisa dipadamkan dengan cepat oleh tim pemadam kebakaran," tulis Kemhan Rusia.

Pangkalan udara Soltsy-2 merupakan markas Resimen Pengebom Berat ke-840, yang terdiri dari pesawat pengebom strategis Tu-22M Backfire. Pangkalan itu hanya berjarak sekitar 660 kilometer dari perbatasan Ukraina.

Hal ini memungkinkannya pangkalan itu menjadi target drone tempur jarak jauh Ukraina. Drone Ukraina sebelumnyan juga berhasil merusak bomber berkemampuan nuklir Tu-95 di Pangkalan Udara Engels-2 pada serangan Desember 2022 lalu.

Sementara itu, Angkatan Udara Rusia diaporkan langsung memindahkan pesawat ke Pangkalan Udara Olenya di selatan Murmansk. Hal ini diungkapkan oleh pengamat radio frekuensi tinggi yang menggunakan akun @olga_pp98 di platform media sosial X. 

Sekitar enam pesawat Tu-22M3 terpantau meninggalkan Soltsy-2 menuju Olenya ke utara Lingkaran Arktik. Pangkalan itu tidak mampu dijangkau UAV maupun rudal Ukraina.

Editor : Abriandi

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network