Puluhan Ribu Tenaga Konstruksi Belum Tersertifikasi, Ini Langkah Dinas PUPR Kaltim

Emy Adawiyah
Puluhan ribu tenaga kerja konstruksi di Kaltim belum tersertifikasi. (foto: ilustrasi/ikn)

SAMARINDA, iNewsKutai.id - Puluhan ribu tenaga kerja kontruksi di Kalimantan Timur (Kaltim) belum tersertifikasi. Padahal, jasa konstruksi memiliki peran sangat strategis dalam pembangunan di Benua Etam.

Di Kaltim, sektor jasa konstruksi menjadi penggerak ekonomi nomor tiga, setelah sektor pertambangan dan industri pengolahan. Saat ini, jumlah tenaga kerja sektor konstruksi sebanyak 105.395 orang.

Kepala Dinas PUPR Kaltim, AM Fitra Firnanda mengungkapkan, berdasarkan data, masih banyak tenaga jasa konstruksi yang belum bersertifikat. Dari 105.395 orang yang tercatat, belum separuhnya bersertifikat.

"Tenaga kerja konstruksi yang tersertifikasi baru sekitar 42.321 orang. Gap-nya cukup tinggi yaitu 58,90 persen,” jelasnya dikutip dari laman Pemprov Kaltim, Kamis (14/9/2023).

Pria yang akrab dipanggil Nanda itu mengatakan, untuk mengejar kesenjangan tersebut, Dinas PUPR telah mengadakan sejumlah kegiatan  pelatihan dan sertifikasi tenaga ahli sebanyak 514 orang.

“Kita adakan sebanyak 18 kelas di beberapa daerah di Kaltim mengingat tinggi kebutuhan tenaga kerja seiring pembangunan IKN Nusantara,” imbuhnya.

Untuk tingkat Asessor, diadakan pelatihan tiga kelas dengan jumlah peserta total sebanyak 144 orang.

Tidak hanya itu, Dinas PUPR Kaltim pada 2024 untuk pertama kalinya akan mengalokasikan Bantuan Keuangan Spesifik untuk 10 kabupaten/ kota.

Bantuan itu pada pelatihan dan sertifikasi tenaga kerja konstruksi kualifikasi teknisi/analis dan operator (terampil) yakni Samarinda, Bontang, Paser, Kutim, Berau dan Mahulu sebesar Rp8,9 miliar.

"Targetnya sebanyak  1.775 orang tenaga konstruksi yang tersertifikasi,” pungkasnya.

Editor : Abriandi

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network