5. Kacang Polong
Kacang polong mengandung banyak tepung yang dapat meningkatkan kadar gula darah jika dikonsumsi dalam jumlah besar. Oleh karena itu, sebaiknya juga dihindari atau dikonsumsi dalam jumlah terbatas.
6. Wortel
Wortel sering digunakan dalam berbagai masakan, terutama sup, dan mengandung gula alami. Namun, indeks glikemiknya lebih rendah dibandingkan beberapa sayuran lainnya, sehingga konsumsi wortel dalam jumlah sedang masih bisa diterima.
7. Ubi
Ubi, seperti ubi jalar, merupakan sayuran akar yang kaya akan tepung. Konsumsi ubi juga dapat memberikan efek serupa pada gula darah seperti ubi jalar. Sebaiknya penderita diabetes mengurangi konsumsi ubi.
Penting untuk diingat bahwa selain jenis sayuran ini, cara pengolahan juga sangat berpengaruh pada dampaknya terhadap kadar gula darah.
Misalnya, menggoreng atau mengolah sayuran dengan banyak minyak dapat meningkatkan indeks glikemiknya. Sebaiknya, penderita diabetes lebih memilih cara memasak yang lebih sehat seperti merebus, mengukus, atau memanggang.
Selain itu, selalu konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi mengenai diet yang tepat untuk diabetes Anda. Mereka dapat memberikan panduan yang sesuai dengan kebutuhan khusus Anda.
Ingatlah bahwa mengelola diet adalah bagian penting dari mengendalikan diabetes, dan pemilihan makanan yang bijak dapat membantu menjaga kadar gula darah Anda tetap stabil.
Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com pada Rabu, 20 September 2023
Editor : Abriandi
Artikel Terkait