Dear Mi Instan Lovers, Sayangi Ginjalmu, Segera Batasi Konsumsi Mi Instan

Chindy Aprilia
Konsumsi mi instan secara berlebihan bisa mengganggu fungsi ginjal. (Foto: ilustrasi/ist)

JAKARTA, iNewsKutai.id – Mi instan menjadi favorit mayoritas masyarakat Indonesia. Selain karena menggugah selera, mi instan murah dan praktis dibuat saat sedang lapar.

Namun, dibalik itu, mi instan lovers wajib tahu jika ada ancaman kesehatan serius jika mengonsumsi mi instan secara berlebihan. Salah satunya adalah mengganggu fungsi ginjal yang bertugas menyaring racun dari dalam tubuh.

Dokter Spesialis Penyakit Dalam Prof Zubairi Djoerban menjelaskan, mi instan memiliki komposisi yang berbeda sesuai jenisnya. Namun, semuanya diproses melalui processed food alias menggunakan natrium. 

"Mi instan ama-sama processed food, artinya diproses dan mengandung cukup banyak natrium. Juga mengandung penyedap atau MSG,” kata Prof Zubairi dikutip dalam akun X miliknya @ProfesorZubairi, Senin (16/10/2023).

Meski demikian, sambung Prof Zubairi, mi instan pada dasarnya aman dikonsumsi. Dalam artian batas wajar di mana tidak terlalu banyak dikonsumsi. 

Penelitian menjelaskan, konsumsi cukup mi instan yang baik maksimal dua bungkus saja dalam seminggu. Lebih dari itu, dampak mi instan dikhawatirkan akan mengganggu ginjal.

Konsumsi mi instan juga membuat hipertensi, khususnya pada mi yang berjenis ramen. 

“Khusus untuk varian ramen yang garamnya 1300-4000 mg per package, sebaiknya jangan banyak-banyak dikonsumsi,” ucap Prof Zubairi.

 

Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com pada Jum'at, 06 Oktober 2023 

Editor : Abriandi

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network