Langkah Israel menyerbu RS al-Shifa mendatang dukungan dari Amerika Serikat. Juru Bicara Dewan Keamanan Nasional Amerika Serikat John Kirby menyatakan jika Hamas menggunakan RS tersebut sebagai tameng.
"Hamas dan Jihad Islam Palestina menggunakan beberapa RS di Jalur Gaza, termasuk al-Shifa dengan membangun terowongan di bawahnya, untuk menyembunyikan dan mendukung operasi militer mereka," katanya.
Namun, tudingan tersebut dibantah keras militan Hamas. Mereka menyatakan jika pernyataan Gedung Putih memicu Israel melakukan pembantaian brutal di RS al-Shifa, Gaza.
"Itu memberikan lampu hijau kepada penjajah Israel melakukan pembantaian brutal yang menargetkan rumah sakit untuk menghancurkan layanan kesehatan di Gaza dan menggusur warga Palestina,” kata Hamas dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan dalam bahasa Inggris.
Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com pada Rabu, 15 November 2023
Editor : Abriandi
Artikel Terkait