JAKARTA, iNewsKutai.id - Jengkol, sebagai hidangan khas Indonesia yang sangat diminati karena menawarkan keberagaman dalam pengolahannya, mulai dari digoreng hingga direbus.
Meskipun menjadi favorit di kalangan masyarakat Indonesia, tidak semua orang menyukai jengkol karena aroma yang khas. Di balik kelezatan di mata penikmatnya, penting untuk diperhatikan jika konsumsi jengkol berlebihan dapat menyebabkan kerusakan pada ginjal.
Dokter sekaligus influencer, dr Nadia Alaydrus, menjelaskan bahwa jengkol mengandung berbagai nutrisi, salah satunya adalah asam jengkolat. Meskipun memiliki potensi manfaat, asam jengkolat juga dapat membawa risiko bagi kesehatan.
"Asam jengkolat memiliki struktur mirip dengan asam amino sistein, tetapi tidak dapat dicerna oleh tubuh, sehingga tidak memberikan manfaat yang signifikan," ujar dr. Nadia, seperti diungkapkan dalam akun TikTok @nadialyadrus, pada Kamis (23/11/2023).
Dokter Nadia menekankan bahwa asam jengkolat tidak larut dalam air dan dapat membentuk kristal dalam jumlah tertentu. Ini dapat meningkatkan risiko pembentukan batu ginjal dan penyumbatan saluran kemih.
"Saluran kemih yang terhalang ini dapat menyebabkan limbah dan racun tidak dapat dikeluarkan, akhirnya mengendap di ginjal dan menyebabkan kerusakan pada organ tersebut," jelasnya.
Penting untuk dicatat bahwa tidak semua orang akan mengalami kondisi ini setelah mengonsumsi jengkol. Faktor-faktor seperti frekuensi konsumsi, durasi, dan daya tahan tubuh juga turut berperan.
Dr. Nadia memberikan beberapa tips agar konsumsi jengkol tetap aman. Disarankan untuk tidak mengonsumsi jengkol mentah dan selalu memasaknya terlebih dahulu agar kandungan asam jengkolat dapat berkurang. Selain itu, sebaiknya menghindari mengonsumsi jengkol dengan perut kosong dan membatasi jumlah konsumsi.
"Dengan memperhatikan cara penyajian dan jumlah konsumsi, kita dapat menikmati jengkol dengan aman dan mengurangi risiko dampak negatif pada kesehatan kita," tutup dr. Nadia.
Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com pada Kamis, 16 November 2023
Editor : Abriandi
Artikel Terkait