JAKARTA, iNewsKutai.id - Letusan Gunung Marapi di Kabupaten Agam, Sumatera Barat, membuat puluhan pendaki terjebak. Hingga Senin (4/12/2023), masih ada 26 orang yang dalam pencarian tim SAR pascaerupsi Minggu (3/12/2023).
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam, saat erupsi terjadi, ada 75 pendaki terdata sedang berada di puncak.
Tim SAR gabungan yang diterjunkan sejauh ini berhasil mengevakuasi puluhan pendaki ke kaki gunung berapi aktif tersebut. Namun, puluhan orang lainnya masih dalam proses pencarian dan belum diketahui nasibnya.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Agam, Bambang Warsito menyatakan jika tim SAR gabungan masih terus berupaya melakukan pencarian terhadap para pendaki yang belum berhasil turun.
Dia juga meminta masyarakat tidak mempercayai informasi simpang siur terkait pendaki yang meninggal dunia. Alasannya, belum ada keterangan pasti dari tim yang bekerja di lapangan.
"Kabar pendaki meninggal dunia belum bisa diverifikasi, masih simpang siur. Tim SAR masih berusaha keras melakukan pencarian dan mengevakuasi pendaki yang belum turun," kata Bambang dalam keterangan resminya, Senin (4/12/2023).
Editor : Abriandi
Artikel Terkait