Sejumlah aksi pembakaran Alquran yang paling menarik perhatian adalan yang digelar di depan beberapa kantor kedutaan besar (kedubes) negara-negara mayoritas Muslim.
Pelakunya adalah kelompok yang menyebut diri "Patriot Denmark" dan tidak segan menyiarkan langsung aksi penistaan di Facebook. Pembakaran Alquran di Denmark serta negara lain seperti Swedia memicu protes di banyak negara Muslim.
Beberapa negara memanggil dubes kedua negara, bahkan ada yang mengusir. Aksi ini bahkan memicu tindak kekerasan seperti di Irak di mana kedubes Swedia di Baghdad dibakar oleh demonstran sebagai protes atas izin yang dikeluarkan pemerintah untuk membakar Alquran.
Selain Alquran, UU tersebut juga mengatur hal serupa dengan melarang penistaan terhadap kitab suci agama lain seperti Injil, Taurat, dan simbol keagamaan.
Editor : Abriandi
Artikel Terkait