JAKARTA, iNewsKutai - Tidak ada yang meragukan kecantikan perempuan dayak. Tidak hanya itu, suku yang mendiami Pulau Kalimantan ini juga terkenal dengan kulit putih mulus.
Tidak heran, perempuan dayak sering disebut tercantik di seluruh Indonesia. Lantas apa rahasianya? Pertanyaan tersebut bisa dijawab dengan sederhana yaitu genetik. Namun, di balik kecantikan wanita Dayak yang turun-temurun, pastinya ada sebuah akar yang memulai warisan tersebut.
Dikutip dari berbagai sumber, Rabu (2/2/2022) ada dua kisah asal-usul yang paling sering disebut jika membicarakan wanita Dayak. Dipercaya bahwa nenek moyang wanita Dayak hanya bekerja dari subuh hingga pagi saja.
Tak pernah bertemu sinar matahari terik, kulit wanita Dayak pun berangsur-angsur kehilangan pigmen gelap di generasi-generasi selanjutnya. Meski hal itu bisa jadi hanya mitos belaka, satu cerita yang paling masuk akal adalah tentang pernikahan.
Di awal maraknya perdagangan lintas negara abad ke-13, kepulauan Indonesia seringkali menjadi tempat singgah bangsa lain. Konon, suku Dayak tak jarang didatangi pedagang dari China yang akhirnya menikahi mereka dan menghasilkan keturunan dengan kulit cerah.
Selain dari faktor masa lalu, kecantikan wanita Dayak juga tak lepas dari berbagai hal yang mereka lakukan sekarang. Untuk menjaga kulit tetap putih, biasanya wanita Dayak hanya menggunakan bedak dingin di wajah dan kulit badan sebelum bepergian ke luar.
Bedak dingin khas Dayak sendiri mudah dibuat. Dengan bahan dasar beras, bedak ini juga mengandung bengkoang dan pandan wangi. Ketika sudah dilumat menjadi satu, bedak ini mampu menangkal sinar matahari dan menjaga kulit tetap sejuk meski cuaca terik.
Dengan genetik yang bagus dan juga cara merawat diri yang alami, tentunya tak perlu heran jika wanita Dayak dikenal cantik. Dari segala penjabaran di atas, tampak jelas bahwa kunci kecantikan wanita Dayak hanya satu yaitu jangan lupakan pemberian alam.
Editor : Abriandi
Artikel Terkait