Santri Tewas Dikeroyok 17 Orang di Pesantren, Disiksa Pakai Kabel Setrika dan Gagang Sapu

Solichan Arif/Abriandi
MA, seorang santri pondok pesantren di wilayah Kelurahan Kalipang, Sutojayan, Blitar, Jawa Timur tewas dikeroyok 17 orang santri. (foto: ilustrasi/ist)

Sebanyak 17 santri lainnya kemudian mengeroyok korban hingga babak belur dan tidak sadarkan diri. Keluarga MA baru dikabari saat korban sudah ditangani di RSUD Ngudi Waluyo Wlingi pada Rabu (2/1/2024).

"Korban dipukuli menggunakan kabel seterika, gagang kayu dan sapu. Ada juga yang menggunakan tangan kosong," katanya.

Pihak keluarga yang tidak terima, kemudia melapor ke Polres Blitar. Sebanyak 17 santri yang melakukan kemudian ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.

Hanya saja, polisi tidak melakukan penahanan karena para pelaku masih berusia 14-15 tahun. Kendati demikian, Febby memastikan mereka dijerat UU Perlindungan Anak dengan hukuman maksimal 15 tahun penjara. 

Artikel ini telah tayang di inews.id pada 9 Januari 2024

Editor : Abriandi

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network