SAMARINDA, iNewsKutai.id - Jalur alternatif eks Bandara Temindung yang menghubungkan Jalan S Parman menuju Jalan KH Samanhudi Samarinda, resmi difungsikan sejak JUmat (2/2/2024). Jalan ini diharapkan mampu mengurai kemacetan di kawasan tersebut.
"Kita bersyukur pekerjaan sudah selesai. Insya Allah jalan eks Bandara Temindung sudah bisa digunakan," ungkap Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setdaprov Kaltim, Syarifah Alawiyah dikutip dari laman Pemprov Kaltim, Minggu (4/2/2023).
Jalan penghubung S Parman-KH Samanhudi dibangun dengan anggaran APBD Kaltim 2023 sebesar Rp10 miliar. Ruas jalan ini memiliki panjang 290 meter, lebar badan jalan 20 meter, dilengkapi dengan drainase dan trotoar serta gorong-gorong untuk mendukung kelancaran lalu lintas.
Selain itu, juga dibangun box culvert/cross drain atau gorong-gorong untuk drainase (saluran air) di bawah jalan dengan ukuran 2 meter x 2 meter dan panjang 22 meter.
Adapun usulan pembangunan jalan akses ini berasal dari era kepemimpinan mantan Gubernur Kaltim Isran Noor, dengan tujuan membantu mengurai kemacetan di Kota Samarinda.
Diketahui Pemprov Kaltim juga telah memberikan berbagai bantuan dalam pembiayaan pembangunan di ibukota Kaltim, termasuk penanganan banjir dan bantuan keuangan senilai Rp 350 miliar untuk Kota Samarinda.
Di antaranya penanganan banjir Kota Samarinda dengan normalisasi Sungai Karang Mumus, Sungai Karang Asam Besar, dan Sungai Karang Asam Kecil.
Editor : Abriandi
Artikel Terkait