TARAKAN, iNewsKutai.id - Kabar gembira datang dari pencarian pesawat Smart Air yang jatuh di hutan Binuang, Kalimantan Utara (Kaltara). Pilot pesawat, Capt M Yusuf ditemukan tim SAR gabungan dalam kondisi selamat pada Minggu (10/3/2024).
Namun, mekanik pesawat Deni S (35) meninggal dunia dalam kecelakaan pesawat jenis Pilatus PC-6 Porter dengan nomor registrasi PK-SNE tersebut.
Kedua korban dievakuasi menggunakan heli dari lokasi jatuhnya pesawat dan langsung diterbangkan ke Lanud Anang Busra Tarakan.
Kepala Basarnas Tarakan Syahril menjelaskan, kedua korban langsung dilarikan RSUD dr Jusuf SK untuk mendapatkan penanganan. Terutama pilot M Jusuf yang mengalami luka bagian kepala serta dipasang alat bantu pernapasan.
Sementara jenazah mekanik pesawat Deni langsung ditangani di bagian ruang jenazah di RSUD dr Jusuf SK.
"Kedua korban dievakuasi dari lokasi kejadian menggunakan heli Super Puma H-225M dan langsung diterbangkan menuju Tarakan," kata Syahril dikutip dari Antara, Minggu (10/3/2024).
Sebelumnya, pesawat Smart Aviation hilang kontak pada Jumat (8/2/2024) setelah lepas landas dari bandara Internasional Juwata Tarakan, pukul 08.25 WITA.
Sedianya pesawat menuju Binuang, Krayan, Nunukan dengan membawa kargo berupa bahan pokok seberat 583 kilogram. Namun, pesawat hilang kontak setelah terbang sekitar 15 menit.
Editor : Abriandi
Artikel Terkait