KUALA LUMPUR, iNewsKutai.id - Malaysia digemparkan dengan ulah pemilik jaringan supermarket, KK Supermart yang menjual kaus kaki bertuliskan lafaz 'Allah'. Kaus kaki itu dijual di seluruh gerai yang ada di Negeri Jiran.
Ulah kontroversial KK Supermart itu bahkan sudah memicu kekerasan. Sebuah gerai di Kuantan, negara bagian timur Pahang bahkan sudah menjadi sasaran bom molotov pada Sabtu (29/3/2024)..
Kepolisian Malaysia bergerak cepat meredakan situasi. Pasangan suami istri pemilik jaringan KK Supermart Chai Kee Kan dan Loh Siew Mui langsung ditangkap polisi pada Selasa lalu atas dakwaan penodaan agama.
Polisi juga mendakwa tiga orang pemasok produk kaus kaki dengan tuduhan yang sama. Namun, mereka mengajukan pembelaan dan mengaku tak bersalah atas tuduhan itu.
Di sisi lain, manajemen KK Supermart yang merupakan jaringan minimarket terbesar kedua di Malaysia sudah meminta maaf dan menyatakan telah mengambil tindakan segera untuk menghentikan penjualan kaus kaki tersebut.
Mereka juga menggugat pemasok kaus kaki dengan tuduhan sabotase dan merusak reputasi bisnis.
Sementara itu, Kepala kepolisian Kuantan Wan Mohamad Zahari Wan Busu mengatakan kepada Reuters jika penjualan kaki berlafaz Allah tersebut telah memicu serangan bom Molotov di wilayahnya.
Setidaknya, serangan pada Sabtu tersebut merupakan yang kedua sejak kasus tersebut terungkap. Kejadian serupa sebelumnya terjadi di Perak. Polisi masih melacak pelaku serangan pada Sabtu dengan mempelajari rekaman CCTV dan memeriksa beberapa saksi.
Artikel ini telah tayang di www.inews.id
Editor : Abriandi
Artikel Terkait