Zainal menambahkan, total dana pembangunan Lamin Dayak tersebut sebesar Rp48 miliar.
Menanggapi hal tersebut, Akmal Malik menyambut baik harapan Dewan Adat Dayak Kaltim agar Pemprov Kaltim kembali membantu pembangunan Lamin tersebut.
"Pak Awang sudah, Pak Isran juga sudah, berarti menunggu Pj Gubernur lagi yang bantu," candanya.
Terlepas dari itu semua, menurut Akmal, gedung lamin bagi warga Dayak Kaltim ini selayaknya segera terbangun dan bisa dimanfaatkan keberadaannya.
Akmal pun meyakini lamin sebagai wadah berbagai aktifitas suku-suku Dayak menjadi optimal dan efesien, dibanding harus menggunakan tempat lain atau hotel yang memerlukan biaya besar.
"Ya, kalau saya sih maunya bantu mebeler dulu. Tapi, gedung ini harus rampung juga," ujarnya.
Editor : Abriandi
Artikel Terkait